Ok auto mania, av mania, kali ini kita bahas sistem pengapian mobil. Semoga materi sebelumnya tentang sistem starter sudah paham.
Sistem
pengapian berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam
silinder dan menaikkan tegangan baterai menjadi 10 kV atau lebih dengan
mempergunakan ignition coil dan kemudian membagi-bagikan tegangan tinggi
tersebut ke masing-masing busi melalui distributor dan kabel tegangan tinggi, jika
ingin mendapatkan pengapian yang sempurna maka keadaan busi harus bagus
(kumparan busi masih aktif) dan penyaluran ke pusat listrik (mesin) harus tepat
pada kop silinder mesin, agar percikan listrik di busi lebih besar. Percikan busi
berupa percikan elektrik. Pada bagian tengah busi terdapat elektroda yang
dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi, dan
dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan dalam
silinder.
Sistem pengapian harus mampu menyediakan loncatan bunga api
yang kuat dari busi. Untuk mendapatkan loncatan bunga api yang kuat tersebut
maka system pengapian harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
- Sistem pengapian harus menghasilkan listrik tegangan tinggi maksimum dengan baik.
- Sistem pengapian harus mempunyai sumber energy listrik.
- Sistem pengapian dapat mensuplai arus yang cukup untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang telah dikompresikan.
- Sistem pengapian harus mampu membagi-bagikan tegangan tinggi ke setiap busi.
- Sistem pengapian harus mampu mengatur lamanya loncatan bunga api guna membakar campuran bahan bakar dan udara.
Apabila syarat-syarat tersebut telah dipenuhi oleh system pengapian maka untuk mendapatkan tenaga, kecepatan dan keiritan bahan bakar dapat ditingkatkan, begitu pula apabila loncatan bunga api dari busi tetap kuat dan proses pembakaran akan terjadi pada saat yang tepat pada setiap kondisi.
Terima Kasih
KI13770/ UNP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar